Selasa, 28 Februari 2012

Jakarta - Penang

28/02/12

Jakarta

Perjalanan kami dimulai dari ide teman2 serta hasil perjalanan kakak aq dan sebuah buku berjudul " 2 juta Keliling Macau, Hongkong & Shenzhen" oleh Claudia Kaunang  , tanpa buku itu dan petunjuk peta serta data dari kakak aq, semua ini tidak mungkin terwujud...
Kami mulai hunting tiket Air Asia sekitar bulan September 2011, dan ternyata meski kami tdk dapat harga termurahpun,  kami tetap dapat yang cukup murah deh...Total yang kami keluarkan hanya sekitar 2,6 juta pp ...Lumayan murah kan...utk jalur penerbangan Jakarta- Penang- Hong Kong- Penang- Jakarta.

Hari pertama ini kami mulai dengan persiapan packing selama 1 minggu, bahkan ada bbrp teman kami sdh mulai beli perlengkapan winter (musim di Hong kong sih sebenarnya di akhir Februari sudah mulai memasuki Spring), tapi dr data di internet yg kami dapat, temperatur bisa berkisar antara 12- 19 celcius ...hmm cukup dingin buat kami, jadi kami persiapan aja kaus kaki lebih dari 5 pasang, sepatu kets yg biasa utk berolah raga aerobik dan tas ransel kecil serta koper agak besar , jaket agak tebal yg tdk menyerap air, baju rangkap utk berjaga2 jika dingin..kami sengaja tdk bawa baju banyak, krn kami bermaksud belanja di sana ( Hong Kong gitu loh....tempat shopping terbagus, terlengkap, kata teman2 dan kakak).
Akhirnya kami berangkat juga dg mata agak berat, pukul 3.30 dini hari kami sudah siap di terminal 3 bandara Sukarno-Hatta, taxi yg mengantar cukup cepat krn lalu lintas sepiii...

Kami berkumpul di pintu masuk, oya...kami hanya ber4, cewek semua, penyuka jalan2 semua, penyuka hal baru dan baru kali ini kami pergi ke luar negri tanpa biro tour, alias backpacker, bahasa kerennya...keren apanya, itu kan istilah utk jalan2 dengan biaya sehemat mungkin,hehe.....
Melewati imigrasi bandara, lancar2 saja, meskipun pintu imigrasi dibuka agak telat, kami kuatir aja kalo terlambat, tyt baik2 saja, ada satu kawan kami, Ari yg agak lama ditanyain ini itu, tyt sebabnya di paspornya lupa dicantumin pekerjaan, jadi dia dikira anak kecil (abis wajahnya kayak anak SMP sih, padahal dosen,hehe...)

Penang- Malaysia

Pesawat Air Asia berangkat tepat waktu pukul 05.00 pagi, langit masih gelap, karena ngantuk kami tertidur semua hingga tiba di bandara Penang, Malaysia . Kebetulan bandaranya lagi renov, jadi agak sempit, okelah yang penting kami agak lapar nih, makan apa ya setelah ini...
Kami langsung ke agen taxi di pintu keluar bandara, kami minta diantar ke George Town,(biaya taxi MYR 44,75)  bagian dari Penang yg sering dikunjungi turis2, kami minta di drop di tempat makan sekitar itu, eh..tyt kami di drop di terminal bis kecil (yg rapi dan lumayan bersih), ngga taunya ada warung makan/ kedai kecil yg jual makanan khas seperti nasi lemak (@ 2RM sahaja, wow...) teh tarik (@1 RM) dan air mineral botol (sama deh @ 1 RM ), setelah sedikit diisi makanan itu( yg herannya murah dan cukup enak), kami siap melanjutkan perjalanan keliling Penang, hanya bermodal peta dr bandara tadi.
Kami menawar saja taxi yg terlihat, drivernya bisa berbahasa melayu dan English juga, lumayanlah kami pikir dia tawarkan 30 RM per jam, kami hanya punya waktu sekitar 4 jam saja, jadi kami oke saja, toh cuma ingin ambil foto di bbrp tempat di George Town, hmmm  ...
ini penampilan teh tariknya, seger karena panas2 sedangkan kami kedinginan dr dalam pesawat tadi....
Suasana kedai di terminal bis George Town, didatangi pekerja kantor sambil menunggu bis kota, makanan/ minumannya murah meriah, cukup enak...;)

Perjalanan kami lanjutkan dg taxi itu keliling George Town, sang driver yg fasih bahasa Melayu, mengantar kami ke Forth Cornwallis, semacam benteng yg dilestarikan dan dipermak sehingga rapi, tiket masuk @2 RM, kami cepat2 berfoto sekilas, krn kami takut juga drivernya bawa lari koper kami, hihi (repotnya karena transit, kami baru boleh memasukkan koper kami ke bagasi pesawat ke Hongkong bbrp jam sebelumnya, pdhl kami masih ingin keliling Penang pagi hingga siangnya, huh...tidak ada penitipan koper di bandara sih...)

suasana ferry terminal di George Town
Larangan di dalam kapal Ferry, ternyata dipatuhi krn dendanya cukup mahal / hukuman penjara

Nampang di Penang Bridge
Untungnya  si driver tyt jujur, dia berarti berpikiran maju, wisata utk negaranya harus maju, jd dia juga cukup menyadari utk menjadi supir yg jujur, tahu tempat2 wisata dan tahu tempat yg patut diambil foto oleh kami yg narsis ini...Kami menyeberang ferry (gratis loh) melalui Ferry Butterworth, akhirnya kami sampai ke seberang pulau, menuju Penang bird park (kami tdk masuk, selain terbatas waktu, juga agak mahal tarifnya @30 RM ).
Ini bbrp foto, yg pertama, kami ambil di tengah kota, trus yg kedua di ferry Pier George Town (semua tempat yg kami datangi, bersih, rapi, teratur..! Salut utk rakyat dan pemerintah yg memperhatikan wisatanya bener-bener...!!)
Di dalam ferry ada larangan merokok, dan dijalankan dg disiplin (lihat peraturan denda atau penjara jika ketahuan melanggar, cukup berat), foto ke-4 di tengah Penang Bridge ada ceruk kecil utk pengendara berhenti sejenak, jadi kami manfaatin utk foto2, hihi...narsis.com ...inilah formasi lengkap : kiri ke kanan Julia, Nala, Nila, Ari...ma kasih bapak driver udah mau dg sabar anterin kita muter2 Penang

Yang menarik kuliner setempat, kami diantar ke sebuah kompleks kecil dekat perkantoran/toko di tengah kota,  ditutup tenda besar, semacam food court, cukup ramai pengunjung , mungkin krn jam makan siang , kami memesan Car Kuey Teow (porsi kecil @3RM) yg cukup lezat krn bahan2nya segar (ada udang, cumi dan kerang loh di dalamnya, murah kaaan??), minumannya es lemon dan es barli (semacam biji2an putih yg rasanya cukup segar dan mengenyangkan @1,2 RM saja), hmmm..ma kasih sekali lagi driver baik itu mengantar kami makan siang di tempat yg cukup murah dan enak ini...kami suatu saat akan balik ke penang utk sekedar kuliner saja, enak, murah dan beragam menunya...!
Kami sampai di bandara tepat waktu, lgsg ke bagian imigrasi lagi, menunggu di ruang tunggu dan akhirnya...go to HONGKONG....!!horeee



Tidak ada komentar:

Posting Komentar